Kunker Baleg DPR Ke Denmark Bukan Jalan-Jalan

12-09-2012 / LAIN-LAIN

 

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Bukhori Yusuf (F-PKS) mengatakan, kunjungan  kerja anggota Panitia Kerja (Panja) RUU tentang Palang Merah ke luar negeri (Denmark) tidak semata-mata untuk menghibur diri atau jalan-jalan.

“Jadi tidak semata-mata untuk menghibur diri dan jalan-jalan, tidak betul kalau DPR jalan-jalan ke luar negeri,” tegasnya.

“Maaf, ini tidak ada tour. DPR melakukan kunjungan kerja ini karena penting, kalau tidak ada kunjungan ini bisa dipastikan RUU tentang Palang Merah ini berhenti karena perdebatannya memang sangat alot bahkan sampai saat ini,” tuturnya kepada Parlementaria, di Gedung DPR, Selasa (11/9).

Dia menambahkan, Panja RUU tentang Palang Merah disana melakukan kegiatan seperti pertemuan dengan pihak palang merah itu sendiri, pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri, dan pertemuan dengan Parlemen Denmark yang terkait dengan masalah pembentukan undang-undang

Jadi yang benar, menurutnya, ketika kita keluar dari Kementerian Luar Negeri disana itu ‘kan bertepatan dengan jam pulang kantor, lalu kita juga punya jadwal waktu pertemuan dengan Duta Besar (Dubes Indonesia) yang ada disana. Hasil dari pertemuan Panja RUU Palang Merah dengan Dubes ternyata mendapatkan masukan yang sangat banyak dan berharga, bukan hanya terkait dengan masalah Palang Merah atau Kepalangmerahan tetapi banyak kepentingan negeri. Misalnya, kerjasama dengan universitas. Dubes kita sangat welcome dalam konteks ini dan mendorong kepada kita, jadi pertemuan kita dengan Dubes sangat penting, ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah atau negara itu tidak mengatur secara khusus terhadap Palang Merah. Dia adalah merupakan lembaga NGO yang sama dengan NGO-NGO yang lain, tidak ada bedanya.

Bukhori mengatakan, sumbangsih negara kepada Palang Merah dalam anggaran tidak lebih dari 5 persen dari anggaran NGO Palang Merah. Sisanya mereka dapatkan dari kegiatan masyarakat dan sumbangan dana dari masyarakat.

Saat ditanya apakah penting simbol itu sampai diperdebatkan sedemikian rupa, Bukhori mempersilahkan kepada rekan media untuk mencari tahu mengenai apa pentingnya simbol Palang Merah.

Menurutnya, tujuan kita ke kanal bukan dalam rangka sengaja di jadwalkan, tetapi dalam rangka fungsi kedewanan, kita juga memiliki fungsi untuk representasi. “Kalau kita mau membangun negara seperti apa sih, kalau kita mau mengelola kanal seperti apa sih, kalau kita mau mengelola kapal seperti apa sih, apalagi negara kita negara maritim makanya ini sangat penting buat saya. Padahal kalau kita naik perahu terbuka itu harganya sangat murah hanya 40 Krone (Rp 60 ribu), dengan harga Rp 60 ribu kalau di Indonesia hanya dapat 2 mangkok bakso,” katanya.

Jadi, lanjutnya, tidak ada persoalan-persoalan yang melanggar terhadap aturan-aturan kita dan secara etik juga tidak ada. Karena manfaat yang kita dapatkan di kanal itu jauh lebih besar dari 40 Krone (Rp 60 ribu).  “Kok negara sekecil itu mampu mengelola kotanya yang didalamnya ada kanal, itu ‘kan luar biasa yang menjadi sumber devisa negara,” katanya.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki sungai Ciliwung, sungai Musi, sungai Berantas kenapa tidak dikelola seperti itu. “Kalau kita menjadi pemimpin harus punya gambaran besar, jangan menjadi kota dalam tempurung,” jelasnya.(iw)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Kunjungi Tanambulava Sulteng, Matindas Dengarkan Aspirasi dan Salurkan Bantuan
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Matindas J Rumambi menyerap aspirasi dan menyerahkan bantuan kepada warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan...
Rocky Chandra Serukan Kewaspadaan Masyarakat Hadapi Banjir dan Longsor di Jambi
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi memberikan tanggapan terkait meningkatnya bencana banjir dan longsor yang melanda di...
Rocky Candra Desak Pertamina Tanggung Jawab atas Kerugian Warga Terdampak Proyek di Jambi
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi, Rocky Candra, mendesak PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya, PT Pertamina...
Novita Hardini Apresiasi Inovasi Pemkab Trenggalek Libatkan Baznas dalam Program MBG
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII Novita Hardini, mengapresiasi inovasi Pemkab Trenggalek dalam menjalankan program Makan...